Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Gorontalo dan PT. Bank Tabungan Negara (Persero) TBK menjalin kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan layanan perbankan. Hal itu mengemuka dalam penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama yang dilakukan oleh Rektor UNU Gorontalo, Prof. Dr. Amir Halid, SE. M.Si dan Direktir BTN Persero di wakili Arjuna Kinasih Putra, Branch Manager PT. Bank Tabungan Negara (Persero) TBK Csbsng Gorontal. Senin (30/10) Ruang Rapat, Rektorat UNU Gorontalo.
Rektor UNU Gorontalo, Prof. Dr. Amir Halid, menyampaikan Tujuan utama dari pelaksanaan kesepakatan bersama antara Universitas Nadatul Ulama Gorontalo dengan Kepala Cabang Bank Tabungan Negara Gorontalo dalam rangka pengembangan kapasitas keuangan Universitas yang lebih efisien dan efektif.
Selain itu tujuan terjalinnya hubungan kerja sama antara Universitas dan Pihak BTN ke depan
produk-produk yang ditawarkan oleh BTN itu sendiri yang berpeluang untuk dapat dimanfaatkan baik oleh Civitas Akademika Universitas Nadatul Ulama Gorontalo akan lebih dilayani dengan baik dan bahkan akan memperoleh berbagai fasilitas penunjang untuk mendapatkan produk-produk layanan baik berupa kredit rumah, pinjaman untuk pengembangan usaha dan bahkan lebih utama lagi yakni kerjasama untuk menyiapkan sarana dan prasarana Universitas Nadatul Ulama lewat bank BTN. Sehingga kita akan lebih cepat memperoleh bangunan atau sarana dan prasarana yang representatif untuk kegiatan akademik. jelas Amir
Prof. Dr. Amir Halid mengungkapkan ke depan kita berharap BTN akan lebih banyak menyerap baik magang ataupun training-training mahasiswa yang akan mereka bisa tempatkan di berbagai macam cabang bukan saja di Gorontalo bahkan di Indonesia Timur bahkan di Pulau Jawa itu dan di daerah-daerah lain. Sehingga mahasiswa kita akan lebih memiliki pengalaman yang baik untuk bagaimana mereka secepatnya menyelesaikan studinya dan bahkan siapa tahu mereka akan diberi kesempatan untuk menjadi pegawai atau bisa berkarir untuk menunjang kehidupannya di Bank Tabungan Negara itu sendiri.