Universitas Nahdlatul Ulama (UNU Gorontalo) – Ratusan mahasiswa UNU Gorontalo dari berbagai fakultas antusias mengikuti kuliah umum yang disampaikan Drs. H. Roem Kono, M.I. Pol. Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Bosnia dan Herzegovina di Aula Fakultas Sains dan Teknolongi UNU Gorontalolo, Sabtu (11/11). Kegiatan kuliah umum dengan tema Jalan Terjal Pengembangan Iklim Investasi di Gorontalo.
Selain di Hadiri Dubes RI Untuk untuk Bosnia dan Herzegovina Roem Kono kegiatan ini pun di Hadiri Wakil Wali Kota Gorontalo Ryan Kono, Rais Syuriyah Nahdlatul Ulama Gorontalo KH. Burhanuddin Umar, Rektor UNU Gorontalo Prof. Dr. Amir Halid, M.SI beserta wakil-wakil Rektor, Pimpinan Lembaga dan Fakultas, Dosen dan mahasiswa.
Rektor UNU Gorontalo Prof. Dr. Amir Halid, M.SI dalam sambutannya menyampaikan
Pada kuliah umum kali ini kami sengaja mengangkat tema jalan terjal pengembangan investasi di Gorontalo, kami lebih fokuskan yaitu pengembangan investasi di sektor pendidikan, Alhamdulillah Saat ini Dubes RI Untuk Bosnia dan Herzegovina sudah hadir di tengah-tengah kita Drs. H. Roem Kono, M.I. Pol. Mudah-mudahan beliau ini yang akan mencerahkan kita terkait bagaimana investasi yang memang sudah sesuai dengan aturan sebagaimana telah diatur dan sesuai dengan undang-undang sistem pendidikan nasional.
Amir Halid mengungkapkan Pendidikan Sebagai Investasi Jangka Panjang dimana sebanyak 20 persen , itu sampai hari ini banyak yang kita tidak mengetahui kemana itu anggaran. Bahkan ada yang diarahkan pun ke sarana dan prasarana ke sekolah, tapi kita sayangkan banyak yang tidak efisien dan efektif. Dan terbukti sampai hari ini hasil analisis kami incremental capital output ratio atau I-Core dalam perhitungan ekonomi makro untuk investasi di sektor pendidikan itu mengalami peningkatan itu. Dari tadinya hanya 6,4 persen I-Core-nya itu, ini sekarang sudah 6,73 persen itu. Jadi naiknya itu cukup luar biasa.
Artinya kalau gedung ini dibangun dengan angkaran misalnya 1 miliar, itu membuka sampai kenaikannya itu sebanyak 1,3 miliar itu. Kenapa? Itulah, tidak adanya efisiensi ini. Nah ini yang kita sayangkan, ini terus terjadi di daerah, termasuk di daerah kita, Jelas Rektor di akhir sambutanya.
Amir Halid berharap Dengan pengetahuan yang diperoleh dari kegiatan ini, peserta diharapkan dapat membuat keputusan investasi yang bijak, mengelola keuangan dengan lebih baik, dan meraih keberhasilan dalam dunia pendididikan serta dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi semua peserta dan mendorong semangat belajar mewujudkan cita-cita.